Jangan lupa mengunjungi kembali yaa bektiawanbento.blogspot.com
Jangan lupa mengunjungi kembali oxe bektiawanbento.blogspot.com

Amalan Amalan Di Bulan Ramadhan

By bektiawan beni | Selasa, 24 Juli 2012 | 0 komentar

Sebulan penuh umat Islam bagai ulat dalam kepompong Ramadhan. Diharapkan di akhir Ramadhan kondisi rohani mereka secantik kupu-kupu. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]
Amal-amal apa saja yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan agar kita bisa memperoleh derajat takwa?
1. Berpuasa (Shiyam)
Amal yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati. Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yagn semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
Jangan pernah tidak berpuasa sehari pun tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Meninggalkan puasa tanpa uzur adalah dosa besar dan tidak bisa ditebus meskipun orang itu berpuasa sepanjang masa. “Barangsiapa tidak puasa pada bulan Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan rukhshah atau sakit, hal itu (merupakan dosa besar) yang tidak bisa ditebus bahkan seandainya ia berpuasa selama hidup,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. At-Turmudzi)
Jauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan menggugurkan nilai puasa Anda. Inti puasa adalah melatih kita menahan diri dari hal-hal yang tidak benar. Bila hal-hal itu tidak bisa ditinggalkan, maka nilai puasa kita akan berkurang kadarnya. Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah (hakikat) puasa itu sekadar meninggalkan makan dan minum, melainkan meninggalkan perbuatan sia-sia dan kata-kata bohong.” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah). Rasulullah saw. juga berkata, “Barangsiapa yang selama berpuasa tidak juga meninggalkan kata-kata bohong bahkan mempraktikkanya, maka tidak ada nilainya bagi Allah apa yang ia sangkakan sebagai puasa, yaitu sekadar meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Semua itu tidak akan bisa kita lakukan kecuali dengan bersungguh-sungguh dalam melaksankannya. Dengan begitu, puasa yang kita lakukan menghasilkan ganjaran dari Allah berupa ampunNya. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan sepenuh iman dan kesungguhan, maka akan diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Salah satu bentuk kesungguhan dalam berpuasa adalah, melakukan makan sahur sebelum tiba waktu subuh. Rasulullah saw. menerangkan, “Makanan sahur semuanya bernilai berkah, maka jangan Anda tinggalkan, meskipun hana dengan seteguk air. Alah dan para malaikat mengucapkan salam kepada orang-orang yang makan sahur.”
Selain sahur, menyegerakan berbuka ketika magrib tiba, juga bentuk kesungguhan kita dalam berpuasa. “Sesungguhnya termasuk hamba Allah yang paling dicintai olehNya ialah mereka yang menyegerakan berbuka puasa,” begitu kata Rasulullah saw. Rasulullah saw. memberi contoh bersegera berbuka puasa walaupun hanya dengan ruthab (kurma mengkal), tamar (kurma), atau seteguk air. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Selama berpuasa, jangan lupa berdoa. Doa yang banyak. Sebab, doa orang yang berpuasa mustajab. Ini kata Rasulullah saw., “Ada tiga kelompok manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah. Yang pertama ialah doa orang-orang yang berpuasa sehingga mereka berbuka.” (HR. Ahmad dan Turmudzi)
2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.
3. Memberikan makanan (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw. adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)
Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.
4. Perhatikan kesehatan
Berpuasa adalah ibadah mahdhah. Tapi orang yang berpuasa juga sebenarnya adalah orang yang peduli dengan kesehatan. Makanya Rasulullah saw. berkata, “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Tak heran jika selama berpuasa Rasulullah saw. tetap memperhatikan kesehatan giginya dengan bersiwak, berobat dengan berbekam, dan memperhatikan penampilan, termasuk tidak berwajah cemberut.
5. Jaga keharmonisan keluarga
Puasa adalah ibadah yang khusus untuk Allah swt. Tapi, punya efek yang luas. Termasuk dalam mengharmoniskan hubungan keluarga. Jadi, berpuasa bukan berarti menjauh dari istri karena taqarrub kepada Allah sepanjang malam. Bukan juga tiada hari tanpa i’tikaf. Rasulullah saw. berpuasa, tapi juga memenuhi hak-hak keluarganya.
Dalam praktik keseharian, hanya di bulan Ramadhan kita bisa makan bersama secara komplit sekeluarga, baik ketika berbuka atau sahur. Di bulan lain hal ini sulit dilakukan. Keharmonisan keluarga juga bisa kita dapatkan dari shalat berjamaah dan tadarrus bersama.
6. Berdakwah
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas. Karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw. bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.
Jika mampu, jadilah pembicara di kultum ba’da sholat zhuhur, ashar, dan subuh di musholah atau masjid. Bisa juga menjadi penceramah di waktu tarawih. Jika tidak bisa berceramah, buat tulisan. Sebarkan ke orang-orang yang Anda temui. Jika tidak bisa, bisa mengambil artikel-artikel dari majalah, fotocopy, lalu sebarkan. Insya Allah, berkah.
Ini sebenarnya hanyalah langkah awal bagi kerja yang lebih serius lagi. Dengan melakukan hal-hal sederhana seperti di atas, sesungguhnya Anda sedang melatih diri untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Kata Rasulullah saw., mukmin yang baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
7. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw., karena khawatir akan dianggap menjadi shalat wajib, melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama para sahabat tidak sepanjang Ramadhan. Ada yang meriwayatkan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw. melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).
Ibnu hajar Al-Asqalani Asy-Syafi’i berkata, “Beberapa riwayat yang sampai kepada kita tentang jumlah rakaat shalat tarawih menyiratkan ragam shalat sesuai dengan keadaan dan kemampuan masing-masing. Kadang ia mampu melaksanakan shalat 11 rakaat, kadang 21, dan terkadang 23 rakaat, tergantung semangat dan antusiasmenya masing-masing. Dahulu mereka shalat 11 rakaat dengan bacaan yang panjang sehingga mereka bertelekan dengan tongkat penyangga, sedangkan mereka shalat 21 atau 23 rakaat, mereka membaca bacaan-bacaan yang pendek dengan tetap memperhatikan masalah thuma’ninah sehingga tidak membuat mereka sulit.”
Jadi, silakan Anda qiyamul ramadhan sesuai dengan kadar kemampuan dan antusiasme Anda.
8. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
Mudah-mudahan Anda bukan dari golongan yang kebanyakan itu.
9. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
10. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara denagn haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
11. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.
12. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan Allah swt. membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.

Amalan Amalan Di Bulan Ramadhan

| 0 komentar

Sebulan penuh umat Islam bagai ulat dalam kepompong Ramadhan. Diharapkan di akhir Ramadhan kondisi rohani mereka secantik kupu-kupu. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]
Amal-amal apa saja yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan agar kita bisa memperoleh derajat takwa?
1. Berpuasa (Shiyam)
Amal yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati. Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yagn semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
Jangan pernah tidak berpuasa sehari pun tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Meninggalkan puasa tanpa uzur adalah dosa besar dan tidak bisa ditebus meskipun orang itu berpuasa sepanjang masa. “Barangsiapa tidak puasa pada bulan Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan rukhshah atau sakit, hal itu (merupakan dosa besar) yang tidak bisa ditebus bahkan seandainya ia berpuasa selama hidup,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. At-Turmudzi)
Jauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan menggugurkan nilai puasa Anda. Inti puasa adalah melatih kita menahan diri dari hal-hal yang tidak benar. Bila hal-hal itu tidak bisa ditinggalkan, maka nilai puasa kita akan berkurang kadarnya. Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah (hakikat) puasa itu sekadar meninggalkan makan dan minum, melainkan meninggalkan perbuatan sia-sia dan kata-kata bohong.” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah). Rasulullah saw. juga berkata, “Barangsiapa yang selama berpuasa tidak juga meninggalkan kata-kata bohong bahkan mempraktikkanya, maka tidak ada nilainya bagi Allah apa yang ia sangkakan sebagai puasa, yaitu sekadar meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Semua itu tidak akan bisa kita lakukan kecuali dengan bersungguh-sungguh dalam melaksankannya. Dengan begitu, puasa yang kita lakukan menghasilkan ganjaran dari Allah berupa ampunNya. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan sepenuh iman dan kesungguhan, maka akan diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Salah satu bentuk kesungguhan dalam berpuasa adalah, melakukan makan sahur sebelum tiba waktu subuh. Rasulullah saw. menerangkan, “Makanan sahur semuanya bernilai berkah, maka jangan Anda tinggalkan, meskipun hana dengan seteguk air. Alah dan para malaikat mengucapkan salam kepada orang-orang yang makan sahur.”
Selain sahur, menyegerakan berbuka ketika magrib tiba, juga bentuk kesungguhan kita dalam berpuasa. “Sesungguhnya termasuk hamba Allah yang paling dicintai olehNya ialah mereka yang menyegerakan berbuka puasa,” begitu kata Rasulullah saw. Rasulullah saw. memberi contoh bersegera berbuka puasa walaupun hanya dengan ruthab (kurma mengkal), tamar (kurma), atau seteguk air. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Selama berpuasa, jangan lupa berdoa. Doa yang banyak. Sebab, doa orang yang berpuasa mustajab. Ini kata Rasulullah saw., “Ada tiga kelompok manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah. Yang pertama ialah doa orang-orang yang berpuasa sehingga mereka berbuka.” (HR. Ahmad dan Turmudzi)
2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.
3. Memberikan makanan (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw. adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)
Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.
4. Perhatikan kesehatan
Berpuasa adalah ibadah mahdhah. Tapi orang yang berpuasa juga sebenarnya adalah orang yang peduli dengan kesehatan. Makanya Rasulullah saw. berkata, “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Tak heran jika selama berpuasa Rasulullah saw. tetap memperhatikan kesehatan giginya dengan bersiwak, berobat dengan berbekam, dan memperhatikan penampilan, termasuk tidak berwajah cemberut.
5. Jaga keharmonisan keluarga
Puasa adalah ibadah yang khusus untuk Allah swt. Tapi, punya efek yang luas. Termasuk dalam mengharmoniskan hubungan keluarga. Jadi, berpuasa bukan berarti menjauh dari istri karena taqarrub kepada Allah sepanjang malam. Bukan juga tiada hari tanpa i’tikaf. Rasulullah saw. berpuasa, tapi juga memenuhi hak-hak keluarganya.
Dalam praktik keseharian, hanya di bulan Ramadhan kita bisa makan bersama secara komplit sekeluarga, baik ketika berbuka atau sahur. Di bulan lain hal ini sulit dilakukan. Keharmonisan keluarga juga bisa kita dapatkan dari shalat berjamaah dan tadarrus bersama.
6. Berdakwah
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas. Karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw. bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.
Jika mampu, jadilah pembicara di kultum ba’da sholat zhuhur, ashar, dan subuh di musholah atau masjid. Bisa juga menjadi penceramah di waktu tarawih. Jika tidak bisa berceramah, buat tulisan. Sebarkan ke orang-orang yang Anda temui. Jika tidak bisa, bisa mengambil artikel-artikel dari majalah, fotocopy, lalu sebarkan. Insya Allah, berkah.
Ini sebenarnya hanyalah langkah awal bagi kerja yang lebih serius lagi. Dengan melakukan hal-hal sederhana seperti di atas, sesungguhnya Anda sedang melatih diri untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Kata Rasulullah saw., mukmin yang baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
7. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw., karena khawatir akan dianggap menjadi shalat wajib, melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama para sahabat tidak sepanjang Ramadhan. Ada yang meriwayatkan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw. melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).
Ibnu hajar Al-Asqalani Asy-Syafi’i berkata, “Beberapa riwayat yang sampai kepada kita tentang jumlah rakaat shalat tarawih menyiratkan ragam shalat sesuai dengan keadaan dan kemampuan masing-masing. Kadang ia mampu melaksanakan shalat 11 rakaat, kadang 21, dan terkadang 23 rakaat, tergantung semangat dan antusiasmenya masing-masing. Dahulu mereka shalat 11 rakaat dengan bacaan yang panjang sehingga mereka bertelekan dengan tongkat penyangga, sedangkan mereka shalat 21 atau 23 rakaat, mereka membaca bacaan-bacaan yang pendek dengan tetap memperhatikan masalah thuma’ninah sehingga tidak membuat mereka sulit.”
Jadi, silakan Anda qiyamul ramadhan sesuai dengan kadar kemampuan dan antusiasme Anda.
8. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
Mudah-mudahan Anda bukan dari golongan yang kebanyakan itu.
9. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
10. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara denagn haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
11. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.
12. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan Allah swt. membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.

MADAGASKAR

By bektiawan beni | Senin, 28 Mei 2012 | 0 komentar


      Republik Madagaskar, dalam bahasa Malagasy Repoblikan'i Madagasikara, adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timurAfrikaPulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin Island, dan Bassas da India. Walaupun secara geografisberdekatan dengan Afrika, sejarah geologibiologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.
Untuk menyebut bahasa dan bangsanya dipakai nama "Malagasy".
Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kahat bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk.
Akibat isolasi ratusan juta tahun tersebut, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan banyak spesies endemik ditemukan di sana. Keadaan ini mirip dengan yang terjadi pada Pulau Sulawesi.
Manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara, dan diperkirakan akibat hubungan dagang masyarakat Nusantara ke pantai timur Afrika pada awal-awal abad Masehi. Berdasarkan bukti leksikostatistika dan linguistikabahasa Malagasi masih termasuk paling dekat dengan bahasa Maanyan, dan tergolong rumpun bahasa Austronesia. Etnis pribumi sendiri seperti Merina dan Betsileo adalah penutur bahasa Austronesia dengan fenotipe yang sering serupa dengan penduduk Indonesia dan Filipina. Seiring dengan peningkatan perdagangan, masyarakat dari pantai timur Afrika bermigrasi ke pulau ini. Penduduk Madagaskar sekarang adalah campuran dari kedua kelompok tersebut dengan berbagai derajat. Walaupun berbeda asal-usul, semua warga berbicara dengan bahasa yang sama, walaupun berbeda dialek.
   Provinsi
Madagaskar terbagi menjadi 6 provinsi (faritany mizakatena) otonomi:

interaksi,keseimbangan Ekosistem

By bektiawan beni | Senin, 07 Mei 2012 | 0 komentar


. Interaksi dalam Ekosistem
Dalam ekosistem pasti ada interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Interaksi yang ada bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, merugikan atau tidak berpengaruh terhadap satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis interaksi tersebut, antara lain:
1. Simbiosis mutualisme adalah interaksi antarorganisme yang saling menguntungkan. Contoh: kupu-kupu dengan tanaman berbunga.
2. Simbiosis parasitisme adalah interaksi antarorganisme yang saling nmerugikan. Contoh: benda dengan tanaman inangnya.
3. Simbiosis komensalisme adalah interaksi antarorganisme yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan. Contoh: tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
4. Kompetisi adalah jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bisa bertahan hidup. Contoh: tanaman padi dengan gulma.
5. Netralisme adalah interaksi antarindividu yang saling lepas atau tidak saling memengaruhi. Contoh: kambing dengan kucing.
6. Predatorisme adalah interaksi antarorganisme, di mana yang satu memakan yang lain. Contoh: harimau dengan rusa.

Keseimbangan Ekosistem
Dalam suatu ekosistem yang masih alami dan belum terganggu akan didapati adanya keseimbangan antara komponen-komponen penyusun ekosistem tersebut. Keadaan seperti ini disebut juga sebagai homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara, pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara di lingkungan, reproduksi organisme dan juga meliputi sistem penguraian jasad-jasad makhluk hidup yang telah mati.

Suksesi
Seiring bertambahnya waktu, perlahan-lahan suatu ekosistem akan mengalami perubahan dari kondisi semula. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut sangat mudah untuk diamati dan biasanya dalam perubahan itu terdapat pergantian komunitas dalam ekosistem tersebut. Proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil itulah yang disebut sebagai suksesi. Proses suksesi akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau telah mencapai klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki homeostatis, sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya. Dalam suksesi dikenal suksesi primer dan suksesi sekunder, perbedaan antara keduanya terletak pada kondisi habitat pada awal proses suksesi terjadi.

1. Suksesi Primer
Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.
2. Suksesi Sekunder
Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalamekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada.
 Faktor yang memengaruhi proses suksesi, yaitu:
1. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.
2. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.
3. Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.
4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses perkecambahan.
5. Jenis substrat baru yang terbentuk.
 

Ekosistem

| 0 komentar


EKOSISTEM
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Menurut jenisnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat
 Dalam kehidupan ini, antara satu dengan yang lain pasti saling memengaruhi dan saling berhubungan. Begitu juga antara makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang merupakan komponen penyusun ekosistem juga saling berhubungan.

A. Tingkat Organisasi Kehidupan dalam Ekosistem
Tingkat organisasi kehidupan dalam ekosistem, yaitu:

1. Sel
Sel sebagai unit struktural, artinya bahwa semua makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel. Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup artinya bahwa sel memegang peranan yang sangat penting dalam reaksi metabolisme dalam tubuh.

2. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

3. Organ
Organ adalah kumpulan dari jaringan yang memiliki fungsi tertentu.

4. Sistem Organ
Sistem organ adalah kumpulan dari organ-organ dalam tubuh yang mendukung suatu fungsi tertentu.

5. Organisme atau Individu/Spesies
Organisme atau juga biasa disebut sebagai individu adalah makhluk hidup tunggal.

6. Populasi
Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang mendiami suatu area wilayah tertentu.

7. Komunitas
Komunitas adalah sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.

8. Ekosistem
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Menurut jenisnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat.

9. Bioma
Bioma merupakan kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. Contoh-contoh bioma, antara lain: savana, stepa, gurun, dan padang rumput.

10. Biosfer
Biosfer merupakan lapisan bumi tempat ekosistem berada atau biasa disebut sebagai dunia.

B. Komponen Penyusun Ekosistem
Ekosistem tersusun atas 2 komponen, yaitu komponen yang terdiri atas komponen makhluk hidup (komponen biotik) dan komponen yang terdiri atas benda mati (komponen abiotik)
.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen- komponen yang terdiri atas makhluk hidup, yang meliputi:

a. Produsen
Adapun yang dimaksud produsen, yaitu organisme yang mampu menyintesis makanan atau zat organik sendiri dari zat anorganik atau bersifat autotrof. Organisme yang mampu menyintesis makanan sendiri adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang memiliki klorofil atau zat hijau daun dengan bantuan sinar matahari mampu melakukan fotosintesis. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut.
6H2O + 6CO2 dengan bantuan (Sinar matahari dan klorofil) C6H12O6 (amilum) + 6O2
Dalam reaksi tersebut tumbuhan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam proses sintesa makanannya, sehingga tumbuhan hijau disebut juga organisme fotoautotrof.

b. Konsumen
Semua organisme yang termasuk konsumen bersifat heterotrof, karena tidak mampu menyintesis zat organik sendiri. Konsumen menggantungkan hidupnya dari zat-zat organik yang dihasilkan oleh produsen. Berdasarkan jenis makanannya konsumen terdiri atas:
1) Herbivora
Merupakan organisme pemakan tumbuh-tumbuhan. Contohnya adalah sapi dan kerbau.
2) Karnivora
Merupakan organisme yang makanannya berupa daging. Contohnya adalah harimau, kucing, dan serigala.
3) Omnivora
Merupakan organisme pemakan segalanya. Contohnya manusia.

c. Pengurai atau dekomposer/ditretivus
Merupakan organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Organisme yang termasuk pengurai adalah bakteri dan jamur.



2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain oksigen, kelembapan dan suhu, air dan garam mineral, cahaya matahari, dan tingkat keasaman tanah atau pH tanah.
a. Oksigen
Semua makhluk hidup dalam ekosistem membutuhkan oksigen untuk respirasi atau pernapasan. Dengan adanya oksigen, zat organik yang ada dalam tubuh akan dioksidasi untuk menghasilkan energi untuk tetap bisa bertahan hidup.

b. Kelembapan dan suhu
Kelembapan dan suhu juga sangat memengaruhi keberadaan suatu organisme dalam suatu ekosistem. Kelembapan dan suhu berpengaruh terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan. Setiap organisme memiliki toleransi yang berbeda-beda terhadap suhu dan kelembapan. Pernahkah kalian mengamati habitat jamur dan lumut? Jamur dan lumut hanya mampu bertahan pada habitat yang memiliki kelembapan tinggi dan tak mampu hidup pada daerah yang panas. Suhu terendah yang masih memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu minimum. Suhu yang paling sesuai dan mendukung kehidupan untuk organisme disebut sebagai suhu optimum, sedangkan suhu tertinggi yang masih dapat ditoleransi atau memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu maksimum.

c. Air dan garam mineral
Air merupakan penyusun tubuh setiap makhluk hidup. Sebagian besar tubuh tersusun oleh air, sehingga begitu pentingnya air bagi metabolisme kehidupan makhluk hidup. Fungsi air dalam tubuh antara lain sebagai zat pelarut dalam tubuh serta membantu metabolisme dalam tubuh. Selain itu, baik hewan maupun tumbuhan juga memerlukan garam-garam mineral. Meskipun jumlah yang dibutuhkan sedikit, namun harus ada karena tak bisa diganti oleh zat yang lain. Contohnya tumbuhan memerlukan zat besi (Fe) untuk pembentukan klorofil. Meskipun jumlahnya sedikit jika tidak ada maka klorofil tidak akan terbentuk, atau tumbuhan tersebut akan mengalami klorosis.

d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi dari semua organisme yang ada.(elektron)

e. Tingkat keasaman atau Ph tanah/PH

Tumbuhan hanya bisa hidup normal dalam suasana tanah yang tidak begitu asam dan basa atau dalam keadaan netral atau Ph 7. Apabila tanah terlalu asam (Ph kurang 7) atau terlalu basa (Ph lebih 7) pertumbuhannya akan terganggu.

DESA SENDANG REJO

By bektiawan beni | Sabtu, 04 Februari 2012 | 4 komentar



MENGENAI DESA SENDANG REJO

            Sendang rejo adalah desa kecil yang masuk di Kabupaten Gunung Kidul yang terletak dipaling utara kabupaten gunung kidul dan berbatasan dengan provinsi jawa tengah. Desa sendang rejo walaupun tergolong desa terkecil tetapi kehidupan disini sangat makmur dan harmonis antar warga di desa sendang rejo ini . dan yang membikin unik didesa sendang rejo ini yaitu kegiatan sedekah bumi atau biasa disebut Rasulan. Rasulan ini sangat bagus dan luar biasa karena diacara ini Cuma diadakan satu kali dalam setahun dan biasanya dilakukan pada saat setelah musim panen tiba. Acara rasulan ini dilakukan untuk memohon dan berterima kasih kepada Allah swt atas rahmat yang diberikan pada warga desa sendang rejo ini dengan panen yang melimpah.

Sebelum kita membehas acara rasulan didesa sendang rejo ini mari kita cari tahu dulu sejarah berdirinya sendang rejo. Dan demikian sejarah berdirinya sendang rejo . silahkan membacanya.

  1. Sejarah Awal Mula Terjadi Desa Sendang Rejo

Dulu desa sendang rejo adalah hutan yang belum ada penghuninya dan sampai akhirnya disuatu saat orang sendang (Ngerangan) berencana ingin membuatkan rumah untuk anggota keluarganya di hutan yang belum ada penghuninya tersebut . dan suatu saat orang asli sendang (Ngerangan) tersebut membuat rumah dihutan tersebut dengan harapan yang baik. Kehidupan keluarga tersebut sungguh sangat makmur sampai akhirnya keluarga tersebut membuat rumah lagi untuk generasinya , kegiatan membuat rumah untuk keluarganya tersebut terus dilakukan sampai akhirnya daerah yang dulunya hutan tak berpenghuni kini menjadi sebuah daerah yang sangat makmur . sampai akhirnya orang-orang dari sendang (Ngerangan) yang termasuk dalam anggota keluarganya mendengar kalau keluarganya yang tinggal di daerah yang tadinya hutan tersebut sekarang kehidupanya sangat makmur dan sudah banyak rumah di daerah tersebut .

Mendengar berita tersebut salah seorang dari keluarganya yang masih tinggal di sendang (Ngerangan) langsung berkunjung kesana. seorang yang masih keluarganya tersebut melihat dan merasakan kehidupan di daerah itu, seorang yang masih merupakan keluarganya tersebut langsung mengagumi kehidupan di daerah tersebut yang makmur dan bagus. Sampai akhirnya seseorang tersebut memberi nama daerah itu dengan nama Sendang Rejo, sendang yang artinya tempat mencari air atau disebut sumber dan rejo yang artinya makmur . jadi sendang rejo yaitu sumber kemakmuran. Daerah yang tadinya hutan tidak ada penghuninya sekarang menjadi daerah yang makmur dan di desa sendang rejo tersebut mempunyai kesenian dan tradisi yang cukup unik, sampai sekarang tradisi tersebut masih dilakukan oleh warga desa sendang rejo. Tradisi tersebut diantaranya yaitu “tidak boleh menikah dengan orang sendang(ngerangan)”. Larangan atau tradisi tersebut tidak boleh dilakukan karena sendang dan sendang rejo masih mempunyai ikatan saudara atau masih satu darah.
            Kini desa sendang rejo masih tetap menjadi desa yang makmur. Kehidupanya yang harmonis dan suasana desa yang tenang menjadikan desa ini tetap segar dan lestari. Desa ini dulunya juga mempunyai pimpinan yaitu bernama “Pangeran Sendang” banyak sekali peninggalanya dan banyak sekali keunikan dan keanehan yang terjadi di dalam sejarahnya. Setelah ini kami akan menceritakan sejarah pangeran sendang dan peninggalan-peninggalan dari pangeran sendang.

  1. Sejarah Pangeran Sendang
            Dulu sendang rejo mempunyai seorang pemimpin yang bernama pangeran sendang. Delunya sendang rejo adalah desa yang paling di hormati oleh desa atau daerah lain, yang paling menghormati yaitu desa jurug (banteng wareng II) karena daerah tersebut hanya dipimpin seorang bupati sedangkan desa sendang rejo dipimpin oleh seorang pangeran. Sampai akhirnya disuatu masa ada konflik antara pangeran sendang dengan bupati jurug, konflik antara pangeran sendang dengan bupati jurug itu dikarenakan masalah pertentangan karena bupati yang hanya sebagai bawahan pangeran berani melawan seorang pangeran. konflik tersebut semakin lama semakin besar dan akhirnya terjadilah perang obong yang cukup besar, perang yang sangat menakutkan dan menimbulkan banyak korban.

            Sebelum pangeran sendang berperang melawan bupati jurug, pangeran sendang mengesah pusoko atau sering dibilang senjata sang pangeran di batu yang sekarang masih ada, yang diberinama batu ungkal. Saat pangeran sendang mengasah pusokonya yang paling aneh dan nyata air yang untuk membasahi pusokonya berasal dari pancuran(karang asem), air yang berasal dari pancuran yang jaraknya cukup jauh tersebut bisa sampai di daerah sendang rejo itu sungguh kejadian yang cukup aneh tapi nyata, “katanya orang jaman dulu mempunyai kelebihan untuk melakukan sesuatu dan mempunyai kekuatan yang luarbiasa”.

Setelah mengasah pusokonya pangeran sendang melanjutkan perangnya dengan bupati jurug. Setelah perang tersebut selalsai, warga sendang rejo dengan jurug belum bisa akhur sampai sekarang, pasti ada masalah dan konflik antara kedua belah pihak tersebut. Walaupun konflik selalu  melanda kedua desa tersebut tetapi kerukunan selalu diterapkan untuk kedamaian dan ketentraman generasi berikutnya. Dan larangan untuk warga Sendang Rejo atau generasi selanjutnya “agar tidak menikah dengan orang dari desa Jurug” karena kalau dijalankan/dilakukan hubungan mereka akan cepat roboh dan akan terjadi kematian kepada pasangn tersebut “hubunganya tidak tentram”.

Batas perang dulu yaitu didaerah batu ungkal yang untuk mengesah pusoko pangeran sendang. Dulunya daerah tersebut adalah seperti danau dan dulu batu ungkal tersebut sangat besar tapi sekarang batu ungkal tersebut mejadi berkurang karna dimakan oleh jaman.
karena tergoncang gempa bumi pada tahun 2006 lalu batu tersebut sekarang tempatnya sudah agak berubah dari posisi semula, dan untungnya batu tersebut masih ditahan oleh pohon jati yang kuat. Selain untuk mengesah pusoko pangeran sendang Batu tersebut juga digunakan untuk mengesah senjata para pahlawan indonesia untuk melawan penjajah yang dulu menjajah Indonesia.

Batu tersebut konon juga digunakan untuk menyimpan pusoko dan harta karun. Tetapi benda tersebut ada yang menunggu, pusoko dan harta tersebut berada di bawah batu ungkal tersebut. Sampai sekarang pusoko dan harta tersebut belum ada yang mengambilnya.

Peninggalan-peninggalan pangeran sendang sangat banyak dan unik-unik diantaranya yaitu teklek dan podasi yang kini tinggal terlihat batu bata yang masih bagus. Yang paling unik yaitu di sandal tekleknya karena sandalnya berupa batu yang dipahat dan dibuat seperti bentuk teklek lainya. Gambarnya seperti terlihat pada gambar yang di bawa oleh mbah darmo tersebut. Dulunya sandal ini masih utuh dua tetapi sekarang tinggal satu. Selain  teklek disini juga ada peniggalan lainya yaitu diantaranya pondasi yang sekarang terlihat batu bata yang besar yang bentuknyapun unik, kalau dilihat dari bentuknya batu bata pondasi tersebut adalah bekas persinggahan yang cukup luas, karna menurut Mbah Darmo yang memiliki tanah dan yang di utus merawat pondasi tersebut, pondasinya dulu bukan hanya kecil tetapi besar bahkan kata beliau dulu rumah yang sekarang dihuninya dulu tanahnya juga bekas pondasi.

Selain sandal teklek dan batu bata di area ini ada pohon serut yang cukup tua dan usianya sudah lama dari pangeran sendang tinggal disitu sampai sekarang. Dulunya pohon serut tersebut ada dua tetapi sekarang tinggal satu, karena yang satu ada kejadian yang luar biasa yang bisa merobohkan pohon serut yang besar dan kokoh itu. Kini pohon serut itu masih hidup dan tumbuh dengan segar di area samping pondasi tersebut. Kata mbah darmo pohon serut tersebut adalah tumbuhan yang ditanam oleh pangeran sendang pada masa dulu.

            Di area ini juga terdapat 2 peninggalan yang belum pernah ada orang yang memilikinya. Yang pertama yaitu pusaka yang berupa pedang terdapat di area pondasi pangeran sendang tersebut. Dulu ada seorang bernama ndoro Gudhorukma yang ingin memiliki pusaka tersebut. Ndoro Gudhorukma yogyakarta mengutus bawahanya untuk meminta kepada mbah darmo. Mabah darmo menjawab “kalau pusaka itu digunakan untuk ketentraman desa sendang rejo silahkan diambil, tetapi apabila pusaka tersebut digunakan untuk hal yang tidak baik jangan diambil”.
Dan akhirnya utusan gudhorukma tersebut tidak mau menjawab, karena beliau tidak mau mengambil resiko yang akan diterimanya. Kini gudhorukma sudah meninggal karena terkena kasus yang membuatnya dihukum seumur hidup.
Yang kedua yaitu kitab setambul, kitab ini terletak di area dekat pohon serut .dulu kitab ini mau dikasihkan ke mbah darmo tapi mbah darmo tidak mau menerima karena kitab itu  bukan haknya. Kata mbah darmo kitab setambul itu ditulis menggunakan darah yang keluar dari jari tangan. Maka sekarang kita tidak boleh menulis dengan menggunakan tinta warna merah. Karena warna merah jaman dahulu yaitu menggunakan darah manusia atau hewan. Sehingga tidak baik.


  1. Sejarah Suto Ketepu

Dulu di desa sendang rejo ada seorang petani yang bernama Suto. Setiap hari beliau bekerja sebagai petani. Setelah bekerja dengan keras si istri selalu mengirim bekal untuk makan suaminya pada siang harinya. Setiap hari istrinya selalu mengirim makanan.Setelah beberapa hari saat istrinya mengirim makanan kepadanya si suami berkata pada istrinya kalau tempat ini sejuk dan nyaman baginya, lalu mbah suto tadi meminta izin pada istrinya kalau ingin menginap atau tidur di sawah tersebut. Karna istrinya merasa baik untuknya si istri memperbolehkan suaminya tidur di sawah yang digarapkanya. Dan pada hari berikutnya sang istri mengirim bekal untuknya, sang suami menyambutnya dengan hati gembira. Saat istrinya sampai di tempat sang suami berada.isterinya bilang “pak ini makanannya.”  Petani itu pun menjawab “letakkan saja disitu.”. Setiap hari pun begitu,tetapi disuatu hari ada kejanggalan dihati sang istri,karena makanan yang setiap harinya dikirim kepada sang suami masih utuh.lalu sang istri bertanya sang suaminya “Pak kok makanan yang aku kirimkan belum dihabiskan?”sang suamipun menjawab “ya, nanti saya habiskan”.sang istri bertanya kembali “kamu berada dimana pak?kok setiap aku mengirim makanan bapak tidak menampakkkan diri?”.sang suami menjawab “aku disini”.setelah beberapa hari,waktu istrinya mengirim makanan kepada sang suami,dan sang suami itu bilang sama istrinya kalau beliau ingin dikirimkan makanan jenang bekatul atau yang sering dinamakan ketepu,dan menyuruh istrinya menaruh diatas batu yang berbentuk menyerupai kursi.   

Kegiatan istrinya itu dilakukan setiap hari , walaupun sang suami tidak menampakkan dirinya,tetapi sang istri selalu mengirimkan makanan jenang bekatul. Sampai akhirnya karna sang suami tadi tidak kunjung-kunjung pulang juga si istri memanjatkan doa dan mengirim ketepu tadi ke tempat yang biasanya di singgahi suaminya, warga meyakini bahwa mbah suto ketepu itu masih ada dan menunggu dan memberi keamanan untuk warga sendang rejo. Setelah itu ada seseorang yang memberi nama atau menjuluki daerah tersebut suto ketepu. Dari sejarah atau cerita tersebut, warga sendang rejo terus melakukan doa kepada mbah suto ketepu dengan memberikan sedekah atau biasanya makanan hasil bumi yang biasanya setiap warga atau keluarga membawanya dan dikumpulkan di area makam atau tempat mbah suto ketepu dulu beristirahat. Lalu juru kunci atau biasa disebut anthik memberikan doa kepada yang maha kuasa untuk mbah suto ketepu agar selamat dan tenang dialamnya dan agar desa sendang rejo menjadi aman dan makmur.
Upacara atau acara ini biasanya dilakukan dan dimaksutkan untuk bersih desa dan untuk sedekah bumi Atas hasil panen yang melimpah. Acara ini mempunyai keunikan yaitu disetiap ada acara seperti ini pasti warga sendang rejo selalu berbondong-bondong mendatangi acara ini, karna acara ini ada hiburanya yaitu ledek’an yang di iringi dengan gamelan langsung sehingga kelihatan lebih bagus dan unik. Konon katanya ledek’an tersebut adalah kesenian kesukaan mbah suto ketepu. Makanya disetiap mengadakan acara sedekah bumi atau biasa disebut rasulan desa sendang rejo selalu menghadirkan hiburan ledek’an. Di hiburan ini penonton bisa menciumkan putranya ke ledhek atau penari tersebut, yang konon kalu sudah diciumkan anak tersebut menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan tambah pinter. Selain itu di acara ini saat upacara pambacaan doa sudah selesai orang-orang yang berada disitu dikasih makanan yang sudah diberi doa tadi.

Makanan yang biasanya ada dalam acara tersebut yaitu diantaranya ayam bakar(wingkong), buah-buahan, nasi & lauknya,ketan, dan masih banyak lagi.
            Oya, makanan khas yang terdapat di acara sedekah bumi atau rasulan yang biasanya ditaruh di khursi sesaji yaitu ketepu atau jenang bekatul. makanan tersebut termasuk makanan yang harus ada dalam acara sedekah bumi atau rasulan di desa sendang rejo.
Selain sejarah dan keunikan-keunikan acara sedekah bumi di sendang rejo, desa sendang rejo juga mempunyai larangan yang cukup diperhatikan dan warga meyakini hal tersebut, yaitu salah satunya warga yang belum pernah datang di desa sendang rejo atau yang baru sekali dating di sini. Tidak boleh memakai atau membawa barang yang berwarna hijau tua, karena konon warna hijau tua adalah warna yang tidak disukai oleh mbah suto ketepu. Kegiatan dan budaya tersebut sampai sekarang masih dan tetap dilakukan walaupun jaman sudah berbeda kami dan warga sendang rejo akan melestarikan budaya dan mengingat sejarah tersebut. Amin.

Demikian tadi isi dari makalah kami, Mungkin masih banyak lagi hal-hal yang belum kita cantumkan disini, dan masih banyak budaya dan sejarah yang ada di desa sendang rejo ini salah satunya yaitu watu wayang “batu yang bergambar wayang” dan masih banyak lagi. Mungkin di lain waktu jika kami bisa memperkenalkan pada pembaca budaya dan sejarah di sendang rejo atau di luar yang kami ketahui, kami akan memberitahukan pada pembaca dengan senang hati.
Terimakasih sudah membaca makalah kami dan merdeka untuk semua…
Wassallamu’alaikum wr.wb
 

we love

iBlogger.web.id Aksesoris Blog by Moch. Iqbal Chahyadi

visitor

free counters

gisseell


Download video clip Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini